Ni bacaan gue yang part kedua sob,hehehe. Setelah pada ulasan yang pertama ane banyak ngebahas tentang awal-awalan motivasi kita dalam menuangkan ide-ide dan gagasan dalam sebuah bentuk tulisan. Kalau pada bacaan yang pertama banyak yang berbicara tentang bagaimana akal dan pikiran kita agar memunculkan kemuan dalam menulis yang awalnya terasa sulit, tapi sebenarnya kita mempunyai sebuah kemauan untuk menulis. Yup itu adalah sebuah gagasan yang menarik tapi kita kadang urung untuk melakukannya.

Nah dapat dijelasin lagi bagi setiap invidu atau sekumpulan  orang-orang yang emang bener-bener punya bakat dan ahli dalam bidang tulis – menulis artikel dan sejenisnya, mereka tentu mempunyai skil di atas yang kita punya kan tentunya, meskipu masih perlu mikir untuk menulis itu sendiri serta bagaimana mencari sebuah inspirasi dan ide-ide yang nyantol buat nulis sebuah tulisan yang dituangin ke dalam bentuk apa yang mereka pikirkan kan sob. Secara gamblang mata tentunya dari setiap orang yang akan menulis tentu memiliki gaya ataupun genrenya  masing-masing sesuai dengan keunikan dan inspirasi yang dibuatnya. Sebab, ada banyak orang yang memiliki gaya sendiri-sendiri

Kalau sudah sedikit paham dan mengerti bagaimana cara kita nimbulin sebuah komitmen dan kemuan diri untuk menulis sebuah tulisan kita beranjak ke langkah selanjutnya sob. Yang namanya menulis kan butuh yang namanya referensi atau majalah-majalah, buku-buku apa saja buat pedoman kita atau sekedar goggling di internet pun bias dilakuin. Setahu saya banyak sekali info-info atau tulisan-tulisan yang lain dan tersebar luas yang membahas tentang langkah-langkah dasar dalam menulis itu sendiri, tapi di sini ane mencoba sajikan dengan kata-kata yang ringan sob, dan langkah yang sangat mudah untuk dipahami bagi yang mau mencoba awa kalimat nanti.

Kegiatan menulis tentu mengasyikan bagi yang menikmati dan merupakan suatu proses kreatif. Sebagai suatu proses kreatif, menulis harus mengalami suatu proses yang secara alami dan mengalir dilalui dan secara alami pula dilihat hubungan satu dengan yang lain, sehingga berakhir pada suatu tujuan yang apat dimengerti arti, manfaat dan tujuannya yang jelas. Nah di bawah ini ane berikan sedikit tahapan-tahapan awal dalam menulis. Sebenarnya tahapannya agak sedikit banyak brow, api ane focus dulu bahas yang pertama kemudian di jabarain ya, biar banyak ni isi blog saya, dan banyak yang membacanya, hehehe, langsung aja, cekidot :

Pokok pembahasannya Tahap dan proses sebelum penulisan
Pada tahap ini adalah sebuah tahap perencanaan atau persiapan menulis dan mencakup beberapa langkah kegiatan antaranya, diantaranya :

1)  Pemilihan dan penetapan topik menulis
Langkah awal memilih dan menetapkan tema ataupun topik ini merupakan suatu langkah awal yang penting, karena tidak ada tulisan tanpa ada sesuatu yang hendak ditulis. Emang disini awal inilah yang banyak ditemui kesulitan-kesulitan untuk menentukan topic apa yang hendak anda bahas. Yupp, masalah pertama yang dihadapi penulis ini adalah untuk merumuskan tema sebuah tulisan-tulisan adalah topik atau pokok pembicaraan. Anda tentunya dibutuhkan proses pemikiran yang lebih focus dan subyektif  dalam memilih dan menempatkan topik ini dan juga diperlukan adanya keterampilan atau pengetahuan atau kesungguhan. Tapi sedikit saran aja, bagi yang merasa tak tau dan tak bisa nentuin tema dan topik apa yang pas buat di bahas sebuah tulisan mending mengalir aja sob, buatlah judul yang simpel dan tak susah-susah untuk dipahami, judul itu terserah kita aja asal mudah dan gampang.

Topik tulisan itu sendiri mencangkup beberapa hal sob, ini dia :
  • Pengalaman / survival
  • Pengamatan / eksistensi
  • Kretifitas dan imajinasi
  • Pendapat dan keyakinan

Bagi setiap penulis di sini harus dapat memilah-milah, bagian-bagian apa saja yang harus anda pikirkan dan sifatnya harus ajeg dan secara berkonsistensi. Mempunyai sebuah batasan-batasan masalah ataupun makna dengan arti yang sempit atau luas untuk dipahami dan dimengerti arti dan tujuan tulisan tersebut.

2)  Menentukan tujuan dan bentuk penulisan
Kalau menentukan tujuan sebuah penulisan pada awalnya emang agak sulit sob, karena tujuan itu perlu pemikiran mau di bawa kemana tulisan kita entar. Tapi dengan menentukan tujuan penulisan, nanti dapat diketahui apa yang ingin dilakukan pada tahap penulisan, bahkan apa yang diperlukan, mulai dari luas lingkup bahasan, pengorganisasian system yang ada, dan mungkin juga sudut pandang yang dipakai. Secara menyeluruh, tujuan penulisan dapat dinyatakan cara sebuah penyampaian dengan maksud tertentu dari masing-masing penulis. Jadi tujuan penulisan akan nampak terlihat dari masing – masing proses menulis itu sendiri, cobalah untuk menikmati setiap bagian yang ada.

3)  Bahan materi penulisan
Bahan penulisan yang diperlukan haruslah bersifat akurat dan terpercaya, dalam bahan menulis tersebut jangan terlalu memasukan unsur-unsur kata yang bersifat ilmiah dan kata-kata yang merujuk kepada sesuatu hal yang keluar dalam konteks materi dan bahan penulisan kita, karena akan membuat semua materi keluar dari pokok pembahasan.  Bahan menulis tersebut ialah data-data file informasi atau korpus data yang digunakan untuk mencapai tujuan penulisan. Buatlah materi yang easy simple dan mudah dipahami orang lain dalam konteks pembaca tulisan anda.
Bahan tersebut mungkin dapat saya jabarkan pada bagian-bagian berikut ini :
  • Sejarah / kejadian
  • Kronologi / kasus 
  • Penjelasan formal non formal
  • Fakta / realita 
  • Hubungan antara sebab dan akibat
  • Hasil pengujian sebuah hipotesis atau penelitian (skripsi/proposal) 
  • Angka – angka dan diagram matematik
  • Gambar / animasi / karikatur

Bahan-bahan menulis tersebut dapat diperoleh dari berbagai sumber, majalah-majalah, buku-buku bacaan, atau googling di internet dengan kata kunci yang pas yang lebih memudahkan kita untuk mencari informasi yang tepat untuk bahan menulis kiat sob.

Terdapat sumber dan kunci yang bersifat pkok dalam menulis yaitu sebuah  pengalaman dan inferensi dari pengalaman tersebut. Pengalaman ialah sebuah proses yang telah dilalui atas banyak hal dari tingkah laku, lingkungan dan interaksi satu dengan yang lain. Dan keseluruhan pengetahuan yang diperoleh itu melalui panca indra kita sendiri, inferensi ialah berupa kesimpulan atau berupa nilai-nilai yang ditarik dari sebuah pengalaman. Inferensi itu nantinya kemudian akan  menjadi bagian dari pengalaman dan dimungkinkan juga akan dijadikan sebagai sumber/bahan inferensi baru. Bahan yang diperoleh dari pengalaman didapatkan melalui pengalaman langsung atau melalui bacaan yang setiap hari dan setiap saat kila lakukan.

4)  Menyusun kerangka penulisan
Sebuah karangan mengandung rencana kerja untuk menulis, dapat memuat berbagai ketentuan sumber-sumber pokok tentang bagaimana melakukan menulis suatu topik harus diperinci secara jelas dan teratur dan kemudian dikembangkan. Sebuah karangan menjamin suatu penyusunan yang logis, sistematis terperinci dan teratur, serta memungkinkan seorang penulis tersebut nantinya dapat membedakan sebuah gagasan pokok atau utama dari gagasan tambahan berikutnya.

Kerangka karangan untuk menulis dapat berupa bagian-bagian pokok dari pembahasan untuk menulis tersebut. Nah kalau diperjelas lagi tentunya fungsi adanya kerangka karangan agar kita para penulis lebih mudah untuk menyusun poin-poin apa saja yang dibutuhkan dalam menulis sebuah gagasan anda tentunya, yang kemudian pada tahap selanjutnya proses tersebut dapat anda kembangkan lebih jelas, padat dan banyak lagi pembahsan lainya. Kerangka tersebut dapat berbentuk catatan sederhana, tetapi dapat juga berbentuk mendetail dan digarap dengan sangat cermat. Kerangka karangan untuk menulis tersebut akan menetukan arah dan tujuan agan dalam menulis nantinya.

Naahhhh, dari proses dan tahap-tahap tersebut di atas tentunya kita dapat menarik berbagai makna penjelasan dan berbagai kesimpulan di dalamnya, meskipun penjelasan di atas masih berupa langkah – langkah awal dalam menulis. Tetapi setidaknya jika anda sudah memahami langkah dan proses tersebut tentunya akan mempermudah perjalanan anda untuk menulis kan sob. Anda sudah mengantongi beberap poin-poin dan apa saja langkah awal awal yang harus anda siapkan untuk menulis. Tapi pada endingnya kita juga harus melakukan yang #mikirkeras brow, karena semau yang kita rencakan dengan rapid an teratur tentunya tidak akan selalu berjalan sesuai dengan rencana kita, tapi setidaknya kita sudah memulai sebuah awal yang baik dan benar untuk menulis.

Sebenarnya banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan dengan belajar dan rutin menulis. Dengan mengetahui tujuan Anda menulis, maka niscaya motivasi pun akan tumbuh, ide akan datang, dan “umur menulis” juga insya Allah akan makin panjang.


COME ON, YOU CAN DO IT WRITING !!!!!!!!!!!!