Nulis iya nulis, semua orang juga udeh pernah yang namanya nulis, dan juga bisa ngartiin apa yang mereka tulis di atas secarik kertas dengan pena tinta hitam.

Asal tau aja ya agan-agan dan aganwati semua yang ngebace ni tulisan sederhana, gue itu jarang sekali beli buku-buku yang best seller atau buku-buku yang lagi ngetrend pas pertama kali muncul, atau jenis-jenis buku yang lagi banyak disenengin sama orang-orang, ide gue nulis ya cumin gitun aja, duduk, diem, bengong, kemudian kalau pas mikir nah ketemu deh tu ide cerita, huehuehue, ya kalau pas mikir kalau gak ya gak ketemu itu ide cerita buat nulis. Kadang-kadang kalau dipikir-pikir pas awalnya emang susah banget yang namanya nulis, apalagi jenis artikel yang orang ngerti maksud dan tujuan kita menulis itu sendiri. Itu bagi pemula seperti ane ini gan, nulis itu butuh semangat, dorongan dan motivasi biar bisa ngasilin tulisan yang bagus dan berkarakter syukur-syukur bermanfaat bagi setiap orang yang membacanya.

Beda lagi sama orang-orang yang emang bener-bener punya bakat dan ahli dalam bidang tulis – menulis artikel dan sejenisnya. Dalam benak pikiranku tentu mereka dapat mengerti seperti apa, dan bagaimana mencari sebuah inspirasi dan ide-ide yang nyantol buat nulis sebuah tulisan yang dituangin ke dalam bentuk apa yang mereka pikirkan kan sob. Secara gamblang mata tentunya dari setiap orang yang akan menulis tentu memiliki gaya ataupun genrenya  masing-masing sesuai dengan keunikan dan inspirasi yang dibuatnya. Sebab, ada banyak orang yang memiliki gaya sendiri-sendiri. Seperti saya misalnya, untuk menulis apapun harus ada kopi dan pekatannya yaitu rokok. hee Tentu diluar sana ada banyak penulis hebat yang memulai menulis tanpa melakukan ritual apapun. Menulis ya nulis aja tanpa banyak pikir ini itu, toh keahliannya sudah tidak diragukan lagi.

Tapi kalau kita artikan apa sih sebenarnya arti menulis itu ? Ya.. itulah kegiatan yang dinamakan menulis dan menulis. Dan berjalan seiring dengan semakin nyata dan klimaksnya sebuah proses kehidupan manusia itu sendiri, menulis kini tak hanya sekedar kegiatan membuat tulisan, nulis di atas secarik kertas ataupun ngetik di atas keyboard komputer. Tapi kini kegiatan yang melihatkan Menulis sudah menjadi suatu hobi dan kesenangan tersendiri sob, banyak sarana maupun pekerjaan yang nantinya bermanfaat bagi kehidupan kita dan bagi orang lain tentunya.  

Tentu dapat disimpulkan orang seperti saya menulis dapat diartikan sebagai kegiatan dan hobi aja, karena banyak sisi-sisi postifnya disana, dan proses pengetahuan terhadap dunia luar kita akan lebih bertambah, menyalurkan hobi kita, melatih tingkat imajiner dan daya kreatifitas kita, dan yang paling mungkin adalah anda dapat mengisikan waktu luang dengan hal-hal yang positif serta menghilangkan stress apalgai bagi yang jomblo kesepian di malam minggu, hheeee. Dan akhir-akhir ini sayapun mulai gemar menulis kembali, entah apa itu isi dan arti dari yang saya tuliskan, hehehe. Menulis sudah menjadi hal umum dan setiap orang bisa melakukannya untuk dirinya sendiri dan orang lain.

Nah mblo dapat diartikan dan disimpulkan sendiri-sendiri kan tentang menulis, yapp disini adalah sebuah hobi dan meningkatkan tingkat kreatiftas kita, unjuk diri lah istilah kerennya. Oleh karena itu jika kita ingin menghasilkan sebuah karya yang dapat dinikmati dengan menulis, maka setidaknya mblo, rancanglah sebuah kerangka tentang apa temanya dan kapan waktu anda akan menulis, yuuupppp…..!!!!! mungkin malam minggu malam tepat bagi anda mblo sambil nongkrongin tuLiga Inggris di televisi . Bila perlu buat framework  /  sebuah rancangan dan waktu dalam waktu yang khusus. Tapi ingatlah mblo untuk meskipun menulis itu tampak ringan dan bias disambi santai sambil ngopi, banyak hal-hal yang mesti diperhatikan dan diteliti dengan seksama serta fokus, dan semua itu perlu sebuah proses agar kita paham dan mengerti menulis yang baik dan benar.

Sebenarnya tentu ada banyak sekali manfaat-manfaat  yang bisa kita gali dan dapatkan dengan belajar dan rutin menulis entah apapun itu yang kita hasilkan. Bayangin aja dengan menulis tentu kita juga memaca tulisan kita, nah setidaknya wawasan kita akan bertambah donk dengan kedua prose situ menulis dan membaca. Kita akan terbuka dengan dunia luar sana yang sangat luas sekali, banyak hal-hal ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa yang belum kita ketahui, tentu umur yang muda dan penuh dengan andrenalin yang menggebu tentu kita bias memanfaatkan segala hal di lingkungan kita, contohnya menulis itu tadi

Ada banyak sarana untuk menulis. Dewasa ini tentu kita lebih mengedapankan media social sebagai medianya kan, tanpa meninggalkan kultur kesederhanaan. Lihat saja contonya kecilnya : facebook, twitter, path ataupun instagram di dalamnya setiap saat dan waktu kita bisa menuliskan banyak kata-kata di dalamnya. Nahh,, salah satunya tempat yang tepat buat nulis ini inspirasi kita yaitu dengan Nge-blog (bloger). Ini pilihan yang tepat jika tulisan kita pengin banyak yang membacanya Blog merupakan salah satu sarana publikasi tulisan yang simple dan edukatif, disamping itu blog juga sudah menjadi fenomena global bagi kalangan anak muda khusunya. Siswa-siswi SMP, SMA dan Mahasiswa pun sekarang sudah mulai rajin goggling buat nyari referensi-referensi tulisan yang tepat buat tugas-tugas mereka di kampus dan di sekolah. Selain itu blog juga merupakan sarana berbagi pengetahuan dengan orang lain. 

Tapi ada tapinya, dan ini perlu dipahami secara seksama, nulis itu ada perbedaan antara genre atau jenisnya apa, makna dan tema apa yang kita tulis, dan kalau nulis yang emang benar-benar menulis itu tentu memerlukan sebuah pemikiran yang tinggi. Contohnya sangat simpel kawan: coba agan lihat: saya yang nulis tulisan simple ini pun perlu mikir dan proses pemahaman yang tak sedikit arti-arti kata di dalamnya. Nah kalau udah gitu ini tergantung setiap individu bagaimana mengartikannya dan menyikapinya, dan tentu hasil tulisannya pun nanti berbeda. Dengan mengetahui tujuan kita menulis itu sendiri, maka percayalah  motivasi dan inspurasi-inspirasi pun akan tumbuh, ide-ide cemerlang akan datang, tapi sekali lagi inget kita mesti teguh dan pantang mundur kalau ingin terus menulis.

Meskipun kadang kita udah nemuin judulnya apa, siapa, mengapa dan untuk apa kita itu menulis sendiri tak lantas kita bias langsung dengan mudah menulis sesuai dengan bayangan angan-angan kita yang mau dituangin ke sebuah tulisan. Nah itu juga perlu sebuah proses lagi, proses terus proses terus, huehue,,,,,!!!!! namanya juga lagi dalam tahap dan proses pembelajaran kan semua butuh yang namaya pengalaman buat pegangan biar kuat dan bertahan. Namun bagaimana dengan orang-orang seperti saya yang harus selalu berjuang melawan rasa malas untuk memulai menulis. Disinilah kesalahannya, kebanyakan dari kita menganggap bahwa kita tidak bisa menulis padahal pada dasarnya hanya malas untuk memulai dan mencoba. Endingnya, kita tidak pernah menulis sesuatu yang menarik. Dan sering juga kita terlalu banyak mempertimbangkan hasil tulisan kita, atau takut kalau apa yang kita tulis itu sendiri tidak berkualitas dan tidak dapat respon sama sekali.

Pertama, kita sering mengatakan ingin menulis namun merasa tidak bisa menulis. Disinilah kita telah melakukan sebuah awal yang gagal, yaitu merasa menyerah sebelum berperang sementara kita belum mencobanya sama sekali. Dan yang kedua, selalu memkirkan sebua hasilyang sempurna dan banyak disukai oelh banyak orang atau selalu memikirkan hasil tulisan berkualitas. Ingat, untuk menjadi seorang penulis yang mampu melahirkan tulisan berkualitas tentu kita harus rajin belajar. Belajarnya bagaimana, ya mulai menulis dan tentu banyak-banyak refrensi dengan membaca.

Dalam konteks yang lebih luas disini saya pun mengamini dengan sebuah tulisan yang berbobot dan menarik minat banyak orang, tapi jangan lupa bahwa kita menulis ini pun juga sambil belajar  dan proses  pembelajaran. Nahhhh….. sedikit dapat ditarik simpulan bahwa orang-orang seperti saya ini rasa malas adalah musuh yan sangat sulit buat di hilangkan dan minimnya kemauan, nah ini prelu proses lagi tinggal masing-masing individu bagaimana ngepraktiinnya. Untuk masalah potensi dan kemampuan serta tingkat pengetahuan, intelegensi, tingkat kreatifitas dan inspirasi saya masih yakin bahwa hal itu tentu nantinya bisa digali dan dipelajari seiring berjalannya waktu dan semua orang mampu melakukannya.

Tapi yang saya pikirkan disini adalah hal yang paling penting sebenarnya kemauan, yaitu kemauan kita untuk mencoba dan terus mencoba serta kemauan untuk mulai menulis, menulis dan menulis lagi. Tanpa kemauan inilah, kita akan sangat kesulitan untuk memahami sebuah proses yang berjalan dalam menulis, mungkin hanya keinginan kita saja yang terpendam, sebab kemauan inilah yang nantinya akan mendorong kita untuk memulai.

Nah, bagaimana agan-agan semua ? apakah anda akan membiarkan harapan-harapan menulis anda terhenti sampai pada tahapan keinginan. Sementara kemauan saja tidak cukup tanpa dibarengi dengan proses belajar dan mulai menulis. Jadi sebuah ending mungkin akan terasa indah pada watunya jika benar-benar mau dan mau lagi berusaha tanpa menghilangkan proses yang ada, menulislah, apapun itu dan seperti apapun itu bentuk tulisan kamu. Bukankah setiap hal besar dimulai dari hal kecil dahulu. Jadi, tunggu apa lagi ?.

NAAHHH SUDAHKAN ANDA MERENCANAKAN UNTUK MENULIS HARI INI  ……… ??????