Jika anda adalah fans Manchester United dari kota Manchester, Inggris, apa yang anda rasakan sekarang ini. Ya,, tentu banyak sekali yang ingin anda ungkapkan dengan lantang, keluh kesah, mengapa bisa begini dan begitu, dan entah apa lagi sebutannya untuk rekor tim musim ini. Dan saking bingungnya saya sendiri pun tak tau dengan pasti mengapa tim ini beda sekali dengan beberapa musim sebelumnya. Yuhuu,,, semua fans dengan lantang menyerukan satu nama dengan pasti, David Moyes This is People. Pria ini dating dari klub pemakai kostum berwarna biru yang bermarkas di Goodison Park, Everton. Tak banyak yang mengapa Sir Alex menunjuk David Moyes sebagai suksesor nya menangani tim sebesar Manchester United, tentu itu hanya Opa Fergie doing aja yang tau, kita sebagai fans hanya bisa menerka brow.


Tapi setidaknya ada hal yag menarik yang patut kita simak. Jika kita melihat sedikit ke belakang bagaimana prestasi Tim Everton bersama David Moyes, tanpa melihat ke sisi manapun, mereka sangat minim sekali meraih gelar, menempati finis posisi empat besar di setiap akhir musim pun sangat sulit. Mereka juga begitu lama tidak merasakan gelar BPL Inggirs, tapi Why …… Sir Alex, what are you doing ???? Dan tentu kembali itu hanya Opa Fergie aja yang tau. Bermodalkan menangani tim Everton selama 11 tahun, akhirnya David Moyes terbang ke Teater Impian, Old Trafford. Tentu dalam pikiran sebagian besar fans united di negeri Ratu Elizabet tampak sedikit was-was dengan kedatangan sosoknya itu dengan berbagai macam seribu alasan.

Setelah dipastikan mendarat dengan begitu keraguan di Old Trafford, David Moyes langsung begitu aja main pecat asisten pelatih, bagaimana menurutmu gan, jika anda bertanya kepada teman anda mungkin pelatih manapun tak akan meniru tindakannya, heuheu, soaakk…… Yup sang asisten pelatih sepeninggalan Sir Alex Fergusson kali ini dari sosok yang dipecatnya dari staf pelatih, Eric Steele sebagai pelatih kiper utama di Manchester United. Pelatih kiper itu diberhentikan Moyes saat ia tiba di Old Trafford demi menggantikan Sir Alex Ferguson. Demi menancapkan kekuasaannya sendiri, Moyes pun mengusung orang kepercayaannya di Everton dan menggusur staf lama macam Steele, asisten pelatih Mike Phelan dan pelatih Rene Meulensteen, efek pun terus berlanjut.

Menurut ane ni gan, dalam diri Steele tentu sangat jengkel dengan keputusan itu, dan menyebut jika Moyes dengan semena-mena mengusirnya sembari menyindir masa kepemimpinan pria Skotlandia itu bisa berawal lebih manis andai ia mau mempertahankan para figur kepercayaan Ferguson. Nah pada tau semuanya disitu tu awalnya keraguan akhirnya bermunculan semakin kuat. Saya sendiri juga mempertanyakan apa yang dilakukan oleh Moyes itu adalah sebuah tindakan yang ceroboh. Coba kita lihat bagaimana performa seorang David De Gea musim ini, yess I do, dialah pemain setan merah musim ini yang paling konsisten, tanpa kompromi, tapi tetap tampil all out. Imbasnya doi akan di bawa terbang ke Brasil bersama timnas senior Spain. Nahhh, aneh kan brow, iya tapi ini adalah sebuah kenyataan. Semua fans united mngecam tindakan Moyes tersebut. Tapi lebih anehnya lagi si Opa Alex masih diem dan tampak kalem melihat situasi awal kali Pakdhe Moyes masuk ke ranah setan merah. Pppfftttt…….


 WEEK PREMIER TO BPL
Pekan pertama Barclays Premier League sudah siap bergulir pada 17 Agustus 2013, Tepat Negara Indonesia kita tercinta ulang tahun brow, pinter tu bapak-bapak di kelurahan FA Inggirs sono, heuheu, kembali focus. Matchday pertama musim ini menghadapi Swansea city, dan hasilnya lumayan bagus, menang dengan skor 4-1, tapi itu nampaknya hasil bagus yang berdampak buruk di matchday berikutnya untuk united. Yuhuu, ketika bermain di kandang melawan Swansea united tak berkutik, dan kalah dari klub medioker tersebut. dan itu merupakan kekalahan kandang united musim ini.

Tradisi ini nampaknya jauh-jauh sudah di prediksi akan berlanjut dalam jangka panjang. Ane dengan mata telanjang lihat dan menyaksikan united mengalami tiga kali kekalahan beruntun musim ini, dan itu rekor dahsyat yang dipecahkan moyes di musim barunya. Kita lihat lagi melawan klub rival seperti Chelsea, spurs, city dan Liverpool sendiri united seakan dating sebagai klub dari abad pertengahan. Semua di lalui dengan kekalahan, dan itu tidak mengenakkan sekali rasanya. Terlebih jika kita flashback lagi ke beberapa pekan yang lalu, ketika united dihempas Liverpool di kandang dengan skor 1-4, itu hal yang paling tidak ingin saya lihat lagi di musim yang akan datang, dan disertai aksi diving Daniel Stturidge, dan member kartu merah untuk Nemanja Vidic, oohhh Tuhaann.

STARTING LINE-UP & TAKTIK STRATEGI

Hemmm, ambil jeda nulis ini, gue kebelakang ambil segelas air putih lalu meminumnya, sudah sekitar satu jam duduk nulis lumayan panas di bokong ane, heuheu. Okehh lanjut ke fase berikutnya. Dari beberapa pekan yang telah di lalui united bersama David Moyes paling tidak sampai jeda tengah musim, banyak sekali blunder dan start yang begitu amat buruk. Ini di dukung dengan berbagai strategi dan spekulasi yang dilakukan oleh pelatih tak begitu tepat, dan pas di pakai di Klub sekelas Manchester United. Sedikit ane analisis brow, pertama dari sector pertahanan. Pemain sekaliber Patrice Evra, Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand dan Criss Smaling memang bek tangguh menjaga lawan, tapi lihat penampilan mereka musim ini.

Umur yang sudah semakin menua dan tidak muda lagi, membuat penampilan mereka melamban dan tak sesuai dengan harapan tim. Duel ? lari sprint saja mereka sudah tak bisa sebegitu cepat seperti yang dulu. Cleansheet mereka pun jarang bagus, dan imbasnya striker lawan seakan senang dengan keadaan itu. Mungkin hanya beberapa pemain muda seperti Tom Cavarelly, John Evans, dan Buthner yang masih punya ambisi dan semangat, kres bodi mereka juga tak begitu mengecewakan, imi masalah pertama dan klasik, seharusnya ada proses peremajaan pemain yang harus terjadi di awal musim BPL 2014.

Ke tengah, yuuppp…… Manajer tim musim ini hanya mampu mendatangkan Fellaini dan Juan Mata di pertengahan musim. Banyak pihak terutama fans united ya seperti kita ini tentunya fans layar kaca, berharap banyak transfer musim dingin dibuka united akan bisa mendatangkan pemain, sebanyak mungkin. Banyak kabar berhembusan, mulai dari si David Moyes terbang ke Spain nonton laga Atletico melihat si Ever Banega dan ke Italia nonton tu Juventus melihat sosok Marchisio ataupun seorang gankster bernama Arturo Vidal dan melihat aksi si anak ajaib Mark Reus. Tapi tentu kembali ke masalah klasik, jika ada pemain hebat, tentu tak jauh dari kata persaingan dan perburuan pemain donk kan, selain united tentu tim-tim sekaliber Real Madrid, Barcelona dan PSG juga mengincar keberadaan pemain yang ane sebutkan tadi di atas.

Dan benar saja kekecewaan itu kembali muncul, tak satupun pemain yang di incar David Moyes waktu itu bisa di datangkan, PHP again dab-dab. Sosok Fellaini yang di gadang-gadang setidaknya mampu mengisi lubang sisi tengah, itu hal yang sulit terjadi, apalagi penampilan Fellaini yang jauh dari harapan, dan di bekap cidera cukup lama. Ya krikitan kembali di alamatkan kepada Moyes, entah apa yang ada di benaknya saat itu gan. Sudah pasti lini yang di tinggalkan pemain di bekap cidera kosong mlompong, dan di sini taktik pergantian system dilakukan Moyes, apakah hasilnya ? Tak konsisten, tapi cukup membantu di awal-awalnya, dan akhirnya pemain pun tidak bisa srek dengan keadaan rotasi pemain yang dilakukan pelatih.

Sebenarnya di situ ada seorang Wayne Rooney dan sang wonderkid Adnan Januzad serta making striker macam Sinji Kagawa pun bisa menjadi tumpuan di lini tengah united mampu mengirama permainan sampai saat ini, apalagi dengan datangnya sosok penting lain yaitu Juan Mata di  paruh musim, timbul harapan baru bagi para fans untuk melihat Manchester Merah kembali ke trek yang lurus dan tampil lebih baik lagi. Juan mata yang di transfer akhir musim dingin dari klub rival Chelsea tentu kami fans berharap banyak kepadanya, dan sampai saat ini doi bermain cukup bagus, dan setidaknya mampu mengorganisir lini yang kosong di tengah. Tapi itu tidak cukup, butuh taktik dan perpaduan strategi yang pas untuk meramu lini tengah sesuai dengan keadaan United sekarang ini, melihat situasi dan kondisi di lapangan pada saat bermain sangat lah berbeda dengan keadaan di belakang stadion, di sini Moyes semakin bingung dengan komposisi pemain yang ada. Kembali strategi yang dilakukan Moyes menjadi sorotan dan kritikan.


Tinggalkan lini yang bolong di tengah kita beralih ke lini depan, tempat para striker berteduh dan mencetak gol. Ketika musim bergulir tiba tak satupun pemain baru berposisi sebagai striker masuk ke ruang united. Formasi 4-4-2 yang diterapkan pelatih menematkan Van Persie dan Danni Wellbeck di depan. Formasi 4-4-2 ini terpaksa harus memarkir Hernandes ke bangku cadangan..Tapi separuh musim berjalan dan sampai musim ini berakhir jumlah produktifitas mereka kian menurun dari pekan per pekan. Dan kembali lagi ke masalah klasik, badai cedera yang menerpa Van persie nampaknya sedikit membuat otak Moyes pusing, dan melakukan berbagai perombakan di sana-sini.


Danni Wellbeck yang di pasang starter menggantikan Van Persie pun kadang tak tampil konsisten, serta penyelesaian yang buruk, tentu semua mata masih ingat di Leg Pertama Perempat Final Liga Champions kala melawan Bayern Munich. Wellbo, sapaan Wellbeck punya peluang 99% kan gan bisa cetak satu poin, tu bola malah di panenka dan di tangkap dengan mulus oleh Neuer. Tentu kita tak bisa begitu saja mengkritisi satu pemain untuk hal seperti ini. Tapi lihatlah sosok Hernandez, pertengahan musim transfer musim dingin doi dikabarin pengin hengkang dari klub dan cari jam terbang. Tapi di sisi lain doi juga bisa langsung nge hit ketika di turunin tampil, saat lawan Newcastle dan Chelsea contohnya, di saat penting itu Hernandez mencetak gol ke gawang lawan, dan tampaknya David Moyes belum begitu memahami soal-soal seperti ini di Tim seperti Manchester United.

TRIBUTE TO MOYES
















Naahhhh,,,,,,,, jika kita analisis dan amat-amati lagi ni, akhirnya bisa ditarik berbagai kesimpulan tentang apa yang sebenarnya terjadi pada united musim ini. Pertama pasti kita melihat dari sosok pelatih David Moyes, dan yang kedua adalah komposisi pemain musim ini. Jika kedua hal tersebut di hubungkan satu dengan yang lain tentu banyak sekali spekulasi yang muncul gan. Contohnya David Moyes datang ke klub atas tunjukan langsung dari Opa Fergie, dan itu adalah sebuah kehormatan baginya, tapi apakah waktu dan saat itu David Moyes benar-benar tau dan memahami bagaimana keadaan United sepeninggal Opa Fergie, dan bagaimana irama supporter di Teater Impian jika united bermain.

Itu sebagian kecil dari unek-unek yang ada di pikiran ane gan, tentu juga sedikit sedih, haru dan menaruh simpati yang besar kepada Moyes dan kepemimpinannya sampai saat ini. Tentu semua tau tim dia United, banyak supporter yang menaruh harapan besar baginya. Tapi doa kadang tak sesuai dengan harapan yang kita inginkan di masa yang akan datang, tim ini tampil tak konsisten, dan untuk pertama kali dalam sejarah, United menelan 3 kali kalah beruntun sejak tahun 2001, itu juga membuat sebagian fans kecewa. Rekor buruk yang lain pun juga masih ada, tim-tim underdog macam Swansea dan Newcastle,  West Bromwich Albion dan Stoke City pun mampu menang di kandang United, (www.Bola.Net)

Sejujurnya ane masih memberikan sedikit kepercayaan terhadap Moyes sampai saat ini, apaun yang dia laukan itu memang bukan hal semudah orang ngomong dan membalikan telapak tangan mereka. Dan untuk meraih hasil yang maksimal diperlukan sebuah perjalanan yang panjang. Yaa,,, asal tau aja gan Opa Fergie pun hamper di pecat oleh United karena Ferguson sendiri membutuhkan waktu sekitar empat tahun sejak kedatangannya dari Aberdeen ke Old Trafford, untuk menyumbangkan trofi Piala FA 1990. Setelah itu, Fergie meneruskan karier cemerlangnya sebagai manajer United yang sangat disegani di Inggris, dengan koleksi 13 titel Liga Premier dan dua trofi Liga Champions.

So get ray sun,,,,,, jika pihak Keluarga Malcom Glazer mengambil keputusan tersebut, ya apa boleh buat, semua media menyoroti hal ini, mungkin saja ini awal yang baik. Sebagai fans layar kaca setidaknya juga memberikan sedikit applause dan ucapan terima kasih kepada David Moyes, berhasil mendatangkan Juan Mata dan memperpanjang kontrak Wayne Rooney.


Tetap UNITED.  #GGMU